Pada Bulan September 1944 Perdana Menteri Jepang Koiso Dalam Sidang Parlemen Mengatakan Bahwa
Pada bulan september tahun 1944 perdana menteri pm jepang koiso di dalam sidang parlemen mengatakan bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa indonesia.
Pada bulan september 1944 perdana menteri jepang koiso dalam sidang parlemen mengatakan bahwa. Pada tanggal 17 september 1944 di dalam sidang istimewa parlemen jepang di tokyo seorang perdana menteri koiso mengumumkan bahwa daerah indonesia diperkenankan merdeka dikelak kemudian hari. Janji kemerdekaan kepada bangsa indonesia disampaikan oleh perdana menteri koiso pada tanggal 17 september 1944 di dalam sidang istimewa parlemen jepang di tokyo. Tujuan perdana menteri koiso memberikan janji kepada indonesia adalah. Dalam rangka menarik simpati bangsa indonesia agar lebih meningkatkan bantuannya baik moril maupun materiil maka dalam sidang istimewa ke 85 parlemen jepang teikoku ginkai pada tanggal 7 september 1944 ada yang menyebutkan 19 september 1944 perdana menteri koiso mengumumkan bahwa negara negara yang ada di bawah kekuasaan jepang.
Tindak lanjut dari janji tersebut pada tanggal 1 maret 1945 jepang mengumumkan pembentukan dokuritsu zyunbi tyoosakai badan penyelidik usaha usaha persiapan kemerdekaan indonesia bpupki. Tindak lanjut dari janji tersebut pada tanggal 1 maret 1945 jepang mengumumkan pembentukan dokuritsu zyunbi tyoosakai badan penyelidik usaha usaha persiapan kemerdekaan indonesia bpupki. Pada bulan september 1944 perdana menteri jepang koiso dalam sidang parlemen mengatakan bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan kepada indonesia. Pengangkatan jabatan menteri tersebut dilakukan pada tanggal 17 juli 1944.
Meredam gejolak dan perlawanan rakyat indonesia terhadap jepang. Pada bulan september 1944 perdana menteri jepang koiso dalam sidang parlemen mengatakan bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan kepada indonesia. Janji koiso tersebut dikemukakan di depan sidang teikoku ginkai parlemen jepang. Tetapi meskipun dalam keadaan seperti itu jepang masih tetap berusaha menarik simpati bangsa indonesia yaitu dengan menjanjikan kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa indonesia.
Pada bulan september 1944 perdana menteri jepang koiso dalam sidang parlemen mengatakan bahwa jepang akan memberikan kemrdekaan kepada indonesia. Pernyataan koiso tersebut kemudian terkenal dengan sebutan janji koiso. Tindak lanjut dari janji itu tepat pada tanggal 1 maret 1945 dibentuklah bpupki badan penyelidik usaha usaha persiapan kemerdekaan indonesia dokuritsu zyunbi tyoosakai. Perdana menteri koiso pada tanggal 7 september 1944 mengeluarkan pernyataan bahwa indonesia akan diberi kemerdekaan di kemudian hari.
Pada akhirnya pada tanggal 1 maret 1945 diumumkan. Tepat pada tanggal 7 september 1944 pm koiso memberikan janji di hadapan sidang parlemen jepang atau teikoku ginkai. Menghadapi situasi yang gawat demikian melalui pimpinan jendral kumakici harada berusaha meyakinkan bangsa indonesia tentang janji kemerdekaan itu. Pada tanggal 7 september 1944 diadakan sidang istimewa teikoku gikai parlemen jepang ke 85 di tokyo perdana koiso mengumumkan bahwa hindia belanda indonesia diperkenankan merdeka di kemudian hari.