close

Upacara Rambu Solo Adalah Adat Masyarakat Di

Rambu Solo Salah Satu Tradisi Unik Dari Masyarakat Toraja Ini Merupakan Upacara Adat Kematian Yang Bertujuan Untuk Menghor Bepergian Tempat Istirahat Belanda

Rambu Solo Salah Satu Tradisi Unik Dari Masyarakat Toraja Ini Merupakan Upacara Adat Kematian Yang Bertujuan Untuk Menghor Bepergian Tempat Istirahat Belanda

Kerbau Atau Tedong Dalam Bahasa Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo Atau Pesta Kematian Bagi Kerbau Atau Tedong Dalam Bahasa Toraja Pada Upacara Animals Goats

Kerbau Atau Tedong Dalam Bahasa Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo Atau Pesta Kematian Bagi Kerbau Atau Tedong Dalam Bahasa Toraja Pada Upacara Animals Goats

Rambu Solo Upacara Kematian Masyarakat Toraja Indonesia Budaya Agama

Rambu Solo Upacara Kematian Masyarakat Toraja Indonesia Budaya Agama

Rambusolo Dalah Upacara Adat Kematian Masyarakat Toraja Yang Bertujuan Untuk Menghormati Dan Menghantarkan Arwah Orang Yang Meningg Dunia Tempat Istirahat Alam

Rambusolo Dalah Upacara Adat Kematian Masyarakat Toraja Yang Bertujuan Untuk Menghormati Dan Menghantarkan Arwah Orang Yang Meningg Dunia Tempat Istirahat Alam

Lakukanlah Yang Terbaik Karena Hidup Hanya Sekali Upacara Rambu Solok Uparaca Adat Termahal Di Indonesia

Lakukanlah Yang Terbaik Karena Hidup Hanya Sekali Upacara Rambu Solok Uparaca Adat Termahal Di Indonesia

Upacara Adat Termahal Di Dunia Rambu Solo Tana Toraja Toraja Unik De Dunia

Upacara Adat Termahal Di Dunia Rambu Solo Tana Toraja Toraja Unik De Dunia

Upacara Adat Termahal Di Dunia Rambu Solo Tana Toraja Toraja Unik De Dunia

Khusus rambu solo masyarakat toraja percaya tanpa upacara penguburan ini maka arwah orang yang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan kepada orang orang yang ditinggalkannya.

Upacara rambu solo adalah adat masyarakat di. Meskipun terlihat sebagai pemborosan karena mencari harta untuk dihabiskan dalam suatu kematian unsur gotong royong yang terlihat sangatlah jelas contohnya dalam hal penyediaan kerbau. Kata rambu solo dalam bahasa toraja yang secara harafiah berarti asap yang arahnya ke bawah asap yang arahnya ke bawah artinya ritus ritus persembahan asap untuk orang mati yang dilaksanakan sesudah pukul 12 ketika matahari mulai bergerak menurun. Setiap tahun tepatnya di bulan juli atau agustus upacara besar ini kerap diadakan dan menarik banyak sekali wisatawan dari berbagai daerah. Upacara adat rambu solo memiliki makna dan tatanan yang cukup unik.

Keluarga dari orang yang meninggal akan menggelar upacara ini sebagai tanda penghormatan terakhir. Salah satu budaya toraja yang unik adalah upacara pemakaman yang disebut rambu solo rambu solo adalah suatu prosesi pemakaman masyarakat tana toraja yang tidak seperti pemakaman pada umumnya. Rambu solo adalah upacara adat paling penting bagi masyarakat toraja di sulawesi selatan. Rambu solo dan mapasilaga tedong sulawesi selatan rambu solo juga merupakan upacara kematian yang diwarisi oleh masyarakat toraja secara turun temurun.

Upacara ini mempunyai tujuan untuk menghormati dan mengantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh. Upacara rambu solo memiliki nilai nilai luhur dalam kehidupan masyarakat di antaranya adalah gotong royong dan tolong menolong. Kemudian jenazahnya akan dibawa ke makam yang terletak di tebing goa yakni pekuburan londa. Rambu solo adalah upacara adat kematian masyarakat tana toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan.

Tana toraja memang terkenal dengan keunikan kebudayaannya. Rambu solo sering juga disebut aluk rampe matampu. Upacara ini dilakukan di sebelah barat tongkonan rambu solo aluk rampe matampu dianggap sebagai upacara untuk menyempurnakan kematian seseorang. Rambu solo adalah salah satu upacara adat paling penting bagi masyarakat toraja.

Upacara ini dilakukan sebagai pengantar seorang yang telah meninggal dunia menuju alam keabadian dan bergabung dengan leluhur yang telah lama mendahului mereka. Karena rambu solo selain disimbolkan sebagai upacara pemakaman tetapi juga dimaknai sebagai penyempurnaan kematian seseorang yang juga bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah seseorang yang telah mati ke alam roh di mana masyarakat setempat menyebutnya puya. Rambu solo adalah upacara pemakaman sedangkan rambu tuka adalah upacara atas rumah adat yang baru direnovasi.

Source : pinterest.com