Tujuan Pengeringan Makanan

Pengeringan adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara dijemur atau dioven dengan tujuan untuk mengawetkan makanan dengan jalan menurunkan kadar air aktivitas air aw sampai kadar 15 20 karena bakteri tidak dapat tumbuh pada nilai aw dibawah 0 91 dan jamur tidak dapat tumbuh pada aw dibawah 0 70 0 75.

Tujuan pengeringan makanan. Biasanya kandungan air bahan pangan dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat. Ada kalanya digunakan juga antibiotik. Pengeringan ialah suatu cara proses untuk mengeluarkan atau menghila. Prinsip dan tujuan pengeringan bahan pangan bahan pangan merupakan segala jenis bahan baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan yang dapat kita konsumsi.

Pengeringan merupakan proses penghilangan sejumlah air dari material. Zat penyedap penguat rasa. Mikroorganisme yang mengakibatkan kerusakan makanan tidak dapat berkembang dan bertahan hidup pada lingkungan dengan kadar air yang rendah. Tujuan tahap dan teknik memasak.

Untuk makanan dalam kaleng umumnya digunakan zat pengawet lain misalnya natrium benzoat. Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan makanan secara fisik. Penggunaan gula dan garam sebagai pengawet sudah diketahui orang banyak. Pengawetan bertujuan untuk menghambat atau mencegah terjadinya kerusakan mempertahankan mutu menghindarkan terjadinya keracunan serta mempermudah penanganan dan penyimpanan bahan makanan.

Bahan pangan dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan. Menurut buckle 1985. Tingkat pengawetan makanan dari proses pengeringan sangat bergantung pada jenis produk. Tujuan penambahan ialah agar makanan lebih sedap rasa dan baunya.

Tujuan kedua adalah untuk meminimalkan biaya distribusi bahan makanan karena makanan yang telah dikeringkan akan memiliki berat yang lebih rendah dan ukuran yang lebih kecil. Nipagin sendawa dan asam sitrat. Tujuan pertama adalah sebagai sarana pengawetan makanan. Pengeringan makanan memiliki dua tujuan utama.

Dalam pengeringan air dihilangkan dengan prinsip perbedaan kelembaban antara udara pengering dengan. Selain itu banyak enzim yang mengakibatkan perubahan kimia pada makanan tidak dapat berfungsi tanpa. Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan makanan secara fisik pengeringan ialah suatu cara proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandungnya dengan menggunakan energi panas hingga mencapai kadar air yang di kehendaki. Pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan makanan dengan cara memindahkan air dari makanan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pengeringan telah dipraktikan di seluruh dunia sejak zaman kuno untuk mengawetkan makanan praktik pengeringan paling awal yang diketahui adalah pengeringan yang dilakukan penghuni kawasan timur tengah dan asia diperkirakan bertanggal tahun 12000 sm.

Bahan makanan ini bila tidak segera diolah maka cepat mengalami pembusukan namun bila stok bahan pangan berlimpah maka membutuhkan teknik pengawetan yang bertujuan untuk menambah lama.