Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal Berasal Dari
Penonton menyaksikan prosesi ruwatan 1.
Tradisi ruwatan rambut gimbal berasal dari. Menurut kepercayaan orang jawa kesialan dan kemalangan sudah menjadi tanggungan dalang karena anak sukerta. Yang dilaksanakan di komplek candi arjuna. Dalam budaya jawa tradisi ruwatan dibagi dalam tiga golongan besar yakni ruwatan untuk diri sendiri ruwatan untuk lingkungan dan ruwat untuk wilayah proses ruwat untuk perorangan umumnya dilaksanakan pada siang hari dengan memotong rambut sang sukerta orang yang berada dalam dosa. Tradisi potong rambut gimbal pada puncak dieng culture festival 2020 banjarnegara event dieng culture festival dcf 2020 digelar secara virtual.
Untuk mengungkap sikap orang jawa diperlukan pengetahuan asal usul dan kehidupannya menurut adat serta tradisinya. Ruwatan rambut gimbal adalah upacara pemotongan cukur rambut pada anak anak berambut gimbal gembel yang dilakukan oleh masyarakat di daerah dataran tinggi dieng dieng plateau jawa tengah ritual ruwatan yang diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak anak berambut gimbal dari sukerta sesuker kesialan kesedihan atau. Daerah dengan vulkanik aktif. Ruwatan cukur rambut gimbal di dieng masyarakat jawa sebagai salah satu golongan etnis di indonesia tampak mempunyai sikap hidup yang berbeda dengan golongan etnis lainnya asal usul orang jawa tradisi orang jawa merupakan salah satu landasan sikap hidup orang jawa.
Dieng culture festival dcf. Salah satu tradisi di desa dieng kecamatan kejajar kabubapaten wonosobo adalah ruwatan cukur rambut gimbal ruwatan berasal dari kata ruwat rumuwat atau mangruwat yang berarti membuat tidak kuasa menghapuskan kutukan menghapuskan kemalangan noda dan lain lain. Ruwatan potong rambut gimbal adalah salah satu ritual budaya yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat dieng kabupaten wonosobo. Dieng merupakan kawasan dataran tinggi.
Salah satunya diadakan tradisi ruwatan pemotongan rambut gimbal. Diwariskan secara turun temurun. Dcf 2020 yang berlangsung selama dua hari 16 17 september 2020 berbeda dari tahun sebelumnya. Tradisi ruwatan ini adalah acara puncak dari dieng culture festival.