Tari Dari Sumatera Barat
Tari rantak merupakan tarian sumatera barat yang dikatakan diadaptasi dari tarian rantak kudo tarian tradisional provinsi jambi.
Tari dari sumatera barat. Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari sumatera barat karena menggunakan properti berupa piring dalam tariannya. Penari dari tarian ini berjumlah 4 sampai 8 orang penari secara berpasang pasangan. Tari ini merupakan tarian yang berasal dari sumatera barat yang populer akan rumah gadangnya. Meskipun pada dasarnya memiliki kesamaan khususnya pada hentakan kaki namun oleh para seniman minang dikolaborasikan dengan gerakan silek silat yang tegas.
Kedatangan bangsa portugis ke kota padang telah membawa dampak terhadap tumbuhnya kesenian di padang waktu itu diantaranya tari balanse madam dan musik gamad. Menurut masyarakat sekitar payung adalah wujud perlindungan dari hujan dan panasnya terik matahari. Penari mampu mengatur jarak sendiri dengan penari lainnya. Tarian ini melambangkan burung elang yang hidup di pohon lalu terbang tinggi menaungi langit dengan mengepakkan sayapnya untuk mencari mangsa kemudian menukik tajam dan membunuh mangsa.
Memang ada banyak hal yang menarik tentang provinsi ini mulai dari wisata alam kuliner hingga kebudayaannya. Piring piring yang digunakan para penari tersebut diayun dengan gerakan gerakan yang cepat namun teratur. Menurut kepercayaan masyarakat payung merupakan wujud perlindungan dari hujan dan juga panasnya matahari. Tarian ini biasanya berjumlah 4 8 orang penari yang berpasang pasangan.
Tari piring atau disebut tari piriang merupakan tarian tradisional sumatera barat yang berasal dari solok sumatera barat. Gerakan gerakan silat dalam tarian ini mengambil bagian dari bungo silek yang memang difungsikan untuk pertunjukan semata. Pentingnya memahami pola lantai pada tari tradisional. Misalnya tari ma badong toraja dari sulawesi utara tari piring dari sumatera barat dan tari randai dari sumatera barat.
Tarian ini melambangkan kasih sayang hal ini terlihat dari media yang digunakannya. Tari payung merupakan tari tradisional dari minangkabau sumatera barat. Tarian piring memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani semasa bercucuk tanam membuat kerja menuai dan sebagainya. Tari rantak merupakan tarian minangkabau yang mungkin diadaptasi dari tarian rantak kudo tarian tradisional jambi meski pada dasarnya memiliki kesamaan khususnya pada hentakan kaki namun oleh seniman minang dikolaborasikan dengan silek silat yang tegas.
Tari piring anda tentu sudah pernah mendengar tentang tari paling terkenal di indonesia yang bernama tari piring. Tari tradisional dari minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya. Memahami pola lantai pada tari tradisional sangat penting agar penari mudah dalam melakukan gerakan tarian. Sejarah keberadaan tari balanse madam tidak terlepas dari kehadiran bangsa portugis di pantai barat pulau sumatera pada abad ke enam belas.
Tari piring masih terus lestari hingga sampai saat ini.