Sifat Sejarah Yang Memanjang Dalam Waktu Dan Lebih Menyempit Dalam Ruang Disebut Dengan Sifat
C empiris adalah sejarah yang disusun peneliti berdasarkan pada pengalaman manusia yg sebenarnya.
Sifat sejarah yang memanjang dalam waktu dan lebih menyempit dalam ruang disebut dengan sifat. Karena pada dasarnya sejarah adalah bagian dari ilmu sosial. Memanjang dalam waktu tetapi menyempit dalam ruang memahami peristiwa dengan melakukan penelusuran masa lalu lebih mementingkan proses terjadinya suatu peristiwa sinkronik. Selain terikat oleh ruang suatu gejala peristiwa juga terikat oleh waktu. Mementingkan struktur yang terdapat dalam suatu peristiwa.
Akar mempunyai sifat yaitu adalah salah satu bagian tumbuhan yang posisinya di dalam tanah yang bisa terus menerus tumbuh. Sejarah dan ilmu sosial memiliki hubungan yang timbal balik. Dalam hal ini memahami secara umum pengertian sinkronik contohnya dan ciri cirinya dalam mempelajari sejarah. Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah.
Meluas dalam ruang tetapi memiliki batasan sempit dalam waktu. Dalam sejarah konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan berkembangnya hingga saat ini. Ilmu sejarah memiliki sifat diakronis yang memanjang dalam waktu dengan ruang yang terbatas. Ideografis adalah suatu pristiwa yang terjadi pada ruang dan waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan pemahaman dan makna dalam pristiwa tsb.
Di dalam ilmu sejarah pengertian sinkronik ini ialah mempelajari peristiwa sejarah dengan seluruh aspek yang terkait di masa atau juga waktu tertentu itu dengan lebih mendalam. Sedangkan ilmu sosial lebih bersifat sinkronis dan menekankan pada struktur sehingga ilmu sosial meluas dalam ruang. Seperti yang telah dijelaskan di atas sejarah pada dasarnya ialah ilmu diakronik yaitu memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang. Jadi pengertian sinkronik ini merupakan cara berfikir di dalam mempelajari struktur pada suatu peristiwa sejarah itu dalam kurun waktu tertentu.
Dalam sejarah terdapat proses yang berkelanjutan atau kontinuitas. Yang namanya sejarah termasuk kedalam ilmu hafalan mulai dari mengingat tanggal kejadian tempat kejadian hingga tokoh yang terlibat dalam kejadian suatu peristiwa tersebut. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Sejarah dan ilmu sosial mempunyai ikatan yang tidak terpisahkan.
Waktu dimensi temporal mempunyai dua makna ialah makna denotatif dan konotatif makna waktu secara denotatif ialah suatu satu kesatuan dimana detik menit jam hari minggu bulan tahun abad serta seterusnya. Pada umumnya berikut konsep waktu dalam mempelajari sejarah yang ada. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang yang lainnya.