Pada Hewan Ruminansia Sisa Makanan Dibuang Melalui
Sistem pencernaan pada ternak ruminansia relatif lebih kompleks dibandingkan proses pencernaan pada jenis ternak lainnya.
Pada hewan ruminansia sisa makanan dibuang melalui. Pengertian pencernaan pada hewan ruminansia adalah rangkaian proses perubahan fisik dan kimia yang dialami bahan pakan di dalam saluran pencernaan ternak ruminansia. Proses pencernaan hewan ruminansia berbeda dengan hewan memamah biak yang lain seperti kuda kelenci atau marmut. Lambung pada hewan ruminansia selain berperan dalam proses pembusukan dan peragian juga berguna sebagai tempat penyimpanan sementara makanan yang akan dikunyah kembali. Sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik dibandingkan dengan manusia.
Hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah makanannya melalui dua fase. Pada hewan ruminansia sisa makanan dibuang melalui. Hewan ruminansia adalah kelompok hewan herbivora pemakan rumput daun daunan yang memamahbiak yaitu menelan bahan mentah kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya untuk dikunyah lagi. Untuk ukuran ruang dalam lambung hewan ruminansia bervariasi tergantung pada umur dan makanannya.
Lambung pada perut ternak ruminansia dibagi menjadi 4 bagian yaitu retikulum perut jala rumen perut. Sisa pencernaan makanannya diteruskan menuju rektum yang selanjutnya dibuang melalui anus. Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan herbivora. Setelah melalui esophagus makanan akan masuk ke dalam lambung.
Fase pertama terjadi pada saat awal makanan masuk makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar.