Pada Bulan September 1944 Perdana Menteri Jepang
Janji koiso adalah pernyataan yang disampaikan perdana menteri jepang kuniaku koiso pada 7 september 1944 dalam sidang istimewa teikoku henkai ke 85 di tokyo.
Pada bulan september 1944 perdana menteri jepang. Perdana menteri jepang yang baru akan berkuasa hingga 2021. Selain membentuk berbagai organisasi dan menggaet tokoh nasional jepang juga memberikan janji kemerdekaan yang dikenal dengan janji koiso. Menghadapi situasi yang gawat demikian melalui pimpinan jendral kumakici harada berusaha meyakinkan bangsa indonesia tentang janji kemerdekaan itu. Pernyataan koiso tersebut kemudian terkenal dengan sebutan janji koiso.
Shinzo abe mundur pada bulan lalu karena masalah kesehatan. Pada akhirnya pada tanggal 1 maret 1945 diumumkan. Ia menjabat dua kali sebagai perdana menteri negeri sakura pada tahun 2006 2007 dan 2012 hingga saat ini. Pada tanggal 15 agustus 1945 perdana menteri jepang pangeran higashi kuni menyiarkan seruan kepada rakyatnya untuk mematuhi persyaratan penyerahan diri.
Sebenarnya sampai akhir tahun 1940 pimpinan militer tambelang tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka melihat bahwa amerika serikat inggris dan belanda harus dihadapi sekaligus apabila mereka ingin menguasai sumber daya. Partai oposisi jepang yakni partai demokrasi konstitusional setuju untuk mengadakan sesi diet parlemen istimewa dan memilih perdana menteri baru pada 16 september. Pernyataan koiso tersebut kemudian terkenal dengan sebutan janji koiso. Janji koiso tersebut dikemukakan di depan sidang teikoku ginkai parlemen jepang.
Pernyataan politik ini dikeluarkan pada 7 september 1944 dalam sidang istimewa teikoku ginkai ke 85 di ibu kota kekaisaran jepang tokyo isi daripada pengumuman ini adalah kekaisaran jepang berjanji akan. Kakeknya kishi nobusuke menjabat sebagai perdana menteri jepang dari 1957 hingga 1960. Bulan oktober 1941 jenderal hideki tojo menggantikan konoe fumimaro sebagai perdana menteri jepang. Adapun tujuan dikeluarkan janji kosio.
Perdana menteri koiso pada tanggal 7 september 1944 mengeluarkan pernyataan bahwa indonesia akan diberi kemerdekaan di kemudian hari. Janji koiso adalah sebuah pernyataan politik yang dikeluarkan oleh perdana menteri kekaisaran jepang kuniaki koiso setelah dirinya menggantikan posisi hideki tojo sebagai perdana menteri. Pada tanggal 17 september 1944 di dalam sidang istimewa parlemen jepang di tokyo seorang perdana menteri koiso mengumumkan bahwa daerah indonesia diperkenankan merdeka dikelak kemudian hari. Perdana menteri koiso pada tanggal 7 september 1944 mengeluarkan pernyataan bahwa indonesia akan diberi kemerdekaan di kemudian hari.
Perdana menteri jepang 内閣総理大臣 naikaku sōri daijin adalah pemimpin pemerintahan jepang. Dia juga adalah ketua kabinet jepang dan melantik dan memecat para menteri. Janji koiso tersebut dikemukakan di depan sidang teikoku ginkai parlemen jepang. Sang perdana menteri dilantik oleh sang kaisar setelah dipilih oleh parlemen jepang dari anggotanya dan harus terus mempunyai kepercayaan badan penasehat agar dapat tetap menjabat.