Embrio Pada Tubuh Induk Betina Mamalia Akan Mengalami Perkembangan Di Dalam 5 Poin
Selama perkembangan dalam telur embrio memperoleh makanan dari telur.
Embrio pada tubuh induk betina mamalia akan mengalami perkembangan di dalam 5 poin. Dalam proses perkembangan embrio pada manusia seutuhnya terjadi di dalam tubuh induk betina. Selama perkembangan dalam telur embrio memperoleh makanan dari telur. Perkembangan embrio ayam tidak bisa dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan alat yang biasa disebut candler dan prosesnya dinamakan candling biasanya candling dilakukan pada hari ke 7 dan hari ke 18. Ootid dalam fase terkhir akan mengalami perubahan bentuk transformasi menjadi gamet.
Polosit jauh lebih kecil dari oosit karena sitoplasma sedikit sekali. Pada mamalia kecuali monotremata seperti platipus dan ekhidna gastrulasi tidak berlangsung di dalam telur yang terisolasi dari induk melainkan di dalam tubuh induk dan bertautan dengan endometrium uterus. Sel telur akan dibuahi oleh sel sperma di dalam rahim induk betina setelah terjadinya pertemuan antara sel sperma dengan sel telur maka akan terbentuk embrio dan berkembang di dalam di dalam rahim indukan kemudian indukan betina akan mengalami masa kehamilan janin memperoleh asupan makanan dari indukan lewat plasenta. Manusia ialah organism vivipar yakni melahirkan.
Akhir dari meiosis ii akan terbentuk satu ootid dan satu polosit ii. Pada mamalia selesai meiosis i pada betina terbentuk oosit ii dan satu polosit. Dalam tubuh betina spermatozoa yang dideposisikan pada vagina serviks ataupun uterus pada saat perkawinan harus mempunyai kemampuan untuk mencapai tempat terjadinya fertilisasi di ampula bagian. Fase embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.
Berbeda dengan mamalia unggas dalam hal ini ayam mengalami perkembangan embrio ayam di luar tubuh induknya. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Berbeda dengan mamalia unggas dalam hal ini ayam mengalami perkembangan embrio ayam di luar tubuh induknya. Perkembangan embrio ayam tidak bisa dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan alat yang biasa disebut candler dan prosesnya dinamakan candling biasanya candling dilakukan pada hari ke 7 dan hari ke 18.
Nutrisi embrio langsung diperoleh dari induk melalui plasenta dan tidak menggunakan yolk karena mamalia memiliki yolk sedikit dan tersebar. Dalam proses embriogenesis yang berlangsung di dalam tubuh induk ini memerlukan waktu sekitar 9 minggu 10 hari atau sekitar 38 minggu untuk embrio janin yang mencapai perkembangan sempurna dan siap. Masa embrio pada contoh hewan ovovivipar tergantung pada kondisi lingkungan yang ada di dalam tubuh induknya.